HEADLINE NEWS

Indeks Populer

Cara Membuka Siaran TV Thailand yang Diacak

 

Ilustrasi Gambar by bidikchanel

bidikchanel - Siaran Thailand menjadi sorotan publik tanah air khususnya pecinta seni tracking satelit tv parabola dalam hubungannya dengan menyiarkan secara live iven Olimpiade Tokyo 2020 dimana saat ini sementara berlangsung.


Channel tv dari negeri Gajah Putih ini cukup menyita perhatian tidak hanya publik tanah air tetapi seluruh masyarakat internasional khsusnya Asia Tenggara yang memiliki hobi seni olah parabola.


Baca Juga : Cara Kerja Codec 4.2.2 Pada Siaran Feed


Fakta ini terlihat dalam update siaran dari forum-forum satelit yang tersebar mulai dari India, China, New Zealand, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Thailand sendiri dimana update live pertandingan cabor Olimpiade 2020 nama channel tv dari seribu budha ini menjadi televisi teratas disebutkan.


Kenapa siaran asal dari negara dengan model pemerintahan kerajaan ini menjadi trending? alasannya "gratisan".(FTA)


Tetapi benarkah gratisan terbuka? jawabannya tidak!


Meski dikategorikan Free to Air tidak membuat siaran-siaran Thailand tersebut mudah didapat karena regulasi penyiaran di negeri mayoritas penduduk beragama Budha ini menutup akses siaran mereka dengan memakai acakan biss key.


Anda harus punya peralatan parabola yang mendukung formasi acakan dari siaran dimaksud jika ingin menonton secara keseluruhan iven musim panas antar negara-negara itu


Apa itu acakan biss key?


Sebetulnya istilah ini sudah tidak asing lagi bagi para kreator tv parabola namun menjadi awam bagi mereka yang memang tidak mengerti dunia perparabolaan.


Biss sendiri kepanjangan dari  Basic Interoperable Scrambling System dimana metode pengacakan ini memakai standar yang telah didukung oleh teknologi DVB-S2 dalam format video maupun audio Mpeg4 di receiver non berbayar dan pasarannya umum di tanah air.


Berbeda dengan acakan Powervu dan Tanberg yang hanya didukung formatnya oleh beberapa receiver produksi terbaru dengan teknologi terupdate sesuai perkembangan penyiaran.


Acakan biss inilah kemudian dipatenkan dalam siaran-siaran yang mendiami Satelit Thaicom 6 dengan posisi orbit 78.5 bujur timur.


Membuka siaran dengan acakan biss oleh beberapa master parabola di kategorikan sebagai sesuatu yang biasa saja dan masuk dalam siaran FTA.


Tetapi perlu dicatat siaran-siaran dari negara Thailand ini ada 7 channel resmi menyiarkan Olimpiade Tokyo dan sejak 21/7/2021 saat bergulirnya sepak bola putri hingga saat ini 28/7/2021 sudah 3 kali siaran tersebut merolling acakannya.


Masing-masing siaran tersebut adalah :

1 PPTV HD36 - PPTV SD 

2. TrueU4

3. Thai PBS 3

4. JKN 18

5. GMM 25

6. NBT HD/SD

7. T-Sport


Sekarang menjadi pertanyaannya, apakah anda tidak bosan setiap ada rolling key dari ketujuh siaran diatas, menggantikannya secara manual? ditambah dengan lambatnya informasi yang anda dapat dari group-group berkaitan dengan materi siaran, pasti akan memberi efek jenuh pada aktivitas anda menonton siaran Olimpiade


Jadi bagaimana solusinya,


Anda berada ditempat yang tidak salah, maka dengan itu silahkan rileks sebentar mungkin minum teh hangat untuk mengsterilkan pikiran anda. artikel ini akan membawa kepada solusi yang anda cari.


Mari kita lanjut, Sebagaimana yang telah disebutkan diatas bahwa ada beberapa receiver produksi terbaru dengan teknologi terupdate yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


Cara mengisi bisskey tidak lagi dilakukan secara manual anda cukup koneksi dengan internet lewat kabel LAN yang tersemat dibelakang receiver atau dengan menggunakan dongel wifi yang ada pada receiver.


Tetapi tidak semua receiver umum dibekali dengan colokan kabel LAN hanya settop box tertentu saja.


Jenis receiver apa saja yang memiliki fasilitas sebagaimana disebutkan diatas, 


Rekomendasi terbaik dari jenis receiver sebagaimana teknologi yang didukungnya agar pengisian key (scrambling) secara otomatis maka beberapa diantaranya sebagai berikut :

1.Getmecom Azplay

2.Getmecom 009 HD Super Plus

3.Sky Box A5 HD

4.Amiko Alien

5.Dream Box 800 HD

6.Kaonsat Imax 899 AVS+


Receiver lainnya seperti: Matrix Prolink HD Ethernet, Starlink HD, Tanaka T21 HD, dan sejenisnya yang masih menggunakan pengisian key secara manual sudah tidak kompatibel lagi dengan dukungan format siaran apalagi yang dimaksud dalam artikel ini.


Mungkin diantara anda masih memiliki model receiver dengan cara pengisian key manual,  bila anda tidak akan mendapat kendala seperti pada tontonan Olimpiade di Satelit Thaicom 5 ada baiknya "mengganti" receiver sebagaimana rekomendasi yang ditulis diatas.


Harganya pun cukup terjangkau ada di sekitar Rp 450.000 tentu diluar ongkos kirim atau dimasing-masing daerah kemungkinan akan berbeda harga.


Untuk saat ini hanya channel tv dari negeri para Pendeta itu yang bisa dijangkau secara gratis menjawab kerinduan pemirsa tanah air menonton olahraga gratis, sebab beamnya belum dibatasi dan Indonesia sendiri kebagian slot jangkauan cukup besar untuk pengaturan LNB C-Band dan diterima hampir di seluruh nusantara


Sedangkan untuk KU-Band hanya beberapa wilayah saja yang kebagian beam seperti ujung Sumatera bagian Utara, sebagian Pulau Jawa, Bali dan Sulawesi serta Kalimantan.


Dua iven sepak bola terakbar dunia EURO 2020 dan Copa America 2021 disiarkan oleh 2 channel PPTV HD36/SD dan NBT HD/SD dari Satelit Thaicom 6.


Di Indonesia sendiri cukup sulit mendapatkan siaran olahraga premium di gratiskan pada masyarakat umum apalagi bicara bola semuanya sudah menjadi paket bisnis tersubur.


Bahkan Kenapa Siaran TVRI Sering Diacak Saat Siaran Langsung Olahraga karena siaran dikelola pemerintah tersebut tunduk pada regulasi bisnis dengan tajuk "hak siar" dan mengaksesnya harus sesuai syarat privasi lembaga itu.


Channel pemerintah ini menggratiskan setiap iven premium dari jalur terestial dimana separuh Indonesia menikmatinya dengan gambar semut alias "not quality" bahkan saat hujan gerimis atau cuaca tidak bersahabat gambarnya blank.


Berbeda dengan siaran PPTV HD36 juga dikelola pemerintah Thailand, kualitas gambar HD siaran premium dinikmati gratis oleh rakyatnya.


Tetapi sangat membantu adalah penyedia layanan satelit berlangganan K-Vision yang menawarkan paket berlangganannya pada pengguna yang ramah saku meski bersifat premium tapi masih bisa dijangkau, seperti paket olahraga Olimpiade hanya dibandrol dengan harga Rp 49.000 ditambah dengan paket bintang selama sebulan secara FTA.


Penutup

Teknologi global terus beranjak maju termasuk dari dunia siaran televisi, bagi anda yang punya pola pikir merasa rugi jika membeli receiver dimana kadar manfaatnya sangat tidak terasa ketimbang urusan isi perut itu hak anda,


Tetapi jika anda seorang pecinta olahraga dan ingin menontonnya secara gratis maka tawaran solusi artikel ini bisa jadi pertimbangan anda karena itu juga memberi refrensi bagi anda seberapa besar negara memberi kesejahteraan bagi rakyatnya dalam hal tontonan yang patut di pelajari.


Baca Juga : Mengenal Apa Itu Tracking Parabola dan Manfaatnya


Bila ingin mendapatkan sesuatu yang besar mulailah berkorban dengan mengeluarkan dana anda, dan jika hari ini belum tercapai belajarlah menabung sambil bersabar. 


deny/bidikchanel

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *