HEADLINE NEWS

Indeks Populer

Big TV Hentikan Penyiarannya Mulai 31 Mei 2020

Sala satu Pay TV Favorit karena menyiarkan Premier League


bidikchanel Satu lagi TV berbayar yang akan mengakhiri masa siarnya dunia pertelevisian tanah air yaitu Big TV. informasi ini diterima secara langsung dari halaman web resmi Big TV pada Sabtu 16/5/2020. 

Manajemen Big TV menyampaikan bahwa mulai 31 Mei 2020 mereka
tidak akan lagi mengudara dan akan mengakhiri segala bentuk siaran yang pernah mereka sajikan.

Hembusan akan ditutupnya Perusahaan dibawa naungan PT.Indonesia Media Televisi itu telah terdengar sejak tahun lalu 2019 sehingga untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggannya Big TV sering memberikan siaran premium mereka secara gratis bahkan dapat diterima dengan
STB standar yang beredar di pasaran.


Awal mula mengudara stasiun televisi berbayar ini tahun 2013 silam membuka portal siaran unggulannya yaitu menayangkan Premier League dan menjadi sala satu tv berbayar terfavorit di tahun pertamanya sebelum hadirnya orange tv tahun 2014.

Meski demikian Big tv tetap tak tergoyakan disaat mulai bermunculan televisi berbayar hingga awal tahun 2019.mengakhiri semester pertama. 

siaran-siaran premium mulai meninggalkan televisi berlabel sayap burung tersebut hingga akhirnya berhembuslah informasi akan penutupan channel tv berbayar ini.

Big TV mengudara di Satelit JCSAT 4B pada orbit 124 Bujur Timur dan memiliki jangkauan beam diseluruh Indonesia karena memang vendor penyalurannya berskala nasional.

sehingga dapat diterima diseluruh nusantara bukan hanya receiver pabrikan Big TV sendiri tetapi juga dapat diterima dengan receiver biasa.

Big TV sala satu tv berbayar membuka channelnya untuk dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia disisa periode penayangan mereka sebelum akan menutupnya bahkan dibilang cukup lama hampir 9 bulan sejak bulan September 2019 lalu hingga Mei 2020.

Memang terlihat sajian Channel Big TV untuk para pelanggannya mulai menurun bahkan paket
siaran yang mereka jual ada beberapa siaran premium tidak lagi ditayangkan sehingga sering mendapat keluhan bahkan kritik dari para pelanggan.

Sebelum mengakhiri masa siaran pihak Big TV mengumumkan jika ada paket siaran yang belum masa aktifnya selesai hingga 31 Mei mendatang maka segera menghubungi operator yang telah mereka siapkan untuk dilakukan revreal atau pengembalian paket dimana tidak terpakai karena penghentian operasional siaran.

Televisi berbayar (pay tv) saat ini menghadapi persaingan teknologi penyiaran cukup ketat atas hadirnya berbagai televisi berbayar dengan pilihan unggulan cukup luar biasa dengan menawarkan paket terjangkau dengan siaran premium berkelas seperti paket olahraga maupun film-film box office dan channel buat keluarga.

Belum ditambah dengan siaran berbayar dari media daring dalam bentuk streaming  yang cukup murah dengan sajian channel sport maupun channel premiun lumayan banyak 

sehingga membuat publik tanah air sedikit tergeser pilihannya karena memiliki media pendukung seperti smartphone, notepad, laptop, pc dan lain-lain.

Bentuk bentuk seperti itulah sala satu alasan kenapa pay tv tanah air banyak yang gulung tikar bulan lalu Topas TV mengumumkan penghentian mereka untuk bersiaran 

kini giliran Big TV mengumumkan penghentian penyiaran mereka. tidak ada penjelasan secara detail alasan dihentikannya Big TV bersiaran lagi hanya permohonan maaf dari pihak manajemen kepada seluruh pelanggannya yang masih memakai dan menikmati siaran dari Big TV.

Ditengah pandemi virus corona Big TV tidak dapat menahan dampak yang dihasilkan oleh wabah ini 

sehingga membuat nilai beli pelanggannya turun drastis dengan demikian pemasukan pun tidak ada yang datang bukan hanya Big TV vendor berbayar lain pun merasakan dampak dari wabah yang telah menyerang Indonesia dan dunia secara umum.

Kehadiran media streaming seperti Youtube, Netflix, Hooq dan TV Box Android memberi pengaruh cukup signifikan terhadap daya beli publik tanah air untuk pay tv sedangkan  

disisi lain persaingan ketat antara sesama pay tv cukup kuat dan inilah kemudian membuat para vounder tv berbayar berfikir dua kali melanjutkan bisnisnya  untuk bersiaran.


Channel tv berbayar yang sebelumnya telah berhenti bersiaran seperti Aora TV, Orange TV, Topas TV karena persaingan yang cukup ketat ditambah dengan melambungnya channel premium seperti yang 


dikemas dalam iven olahraga akan semakin sulit bagi pengusaha mengembangkan bisnisnya ditambah lagi menjamurnya tv kabel baik resmi maupun tidak. namun demikian publik tetap merasa bangga karena pernah ikut dalam paket siaran Big TV berikan secara gratis.

Previous
« Prev Post
Show comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *