bidikchanel Mantan Direktur utama TVRI Helmy Yahya menyatakan pilihannya untuk menghadirkan channel sport yang berkualitas di indonesia karena berbagai pertimbangan dan alasan.itulah sebabnya Helmy Yahya lebih memilih untuk siaran sepak bola menghadirkan Liga Inggris sebagai program unggulan ketimbang mengambil hak siar liga 1 Indonesia.
Di ketahui beberapa waktu lalu Helmy Yahya di pecat oleh Dewan Pengawas TVRI karena kekeliruan memanajemen program yang di siarkan oleh TVRI.namun menurut Helmy apa yang di lakukannya bersama tim kelola siaran TVRI sudah melalui proses prosedur yang di atur dalam UU.
Helmy menambahkan apa yang di buat sebagaimana dalam program penyiaran TVRI di ketahui oleh Dewan Pengawas bahkan laporan serta kesepakatan dalam menghadirkan program unggulan Liga Inggris di ketahui dan di bicarakan bersama oleh Dewas.Helmy pun menyayangkan jika yang di lakukannya adalah keputusan sepihak.
Di lansir dari halaman Forsater.com harga hak siar Liga Inggris jauh lebih murah di bandingkan dengan Liga 1 Indonesia.Liga Inggris pertahunnya biaya hak siar hanya mencapai 350 hingga 400 juta sedangkan Liga 1 Indonesia mencapai 2 milyar/pertahunnya hampir 5 kali lipat dari liga top eropa bahkan sama harganya dengan liga top eropa yang lain seperti laliga, seria dan bundesliga.
Itulah alasannya kenapa Helmy Yahya lebih memilih Liga Inggris menjadi suguhan utama dalam siaran olahraga TVRI bagi pemirsanya ketimbang liga domestik.semua di karenakan biaya hak siar yang begitu tinggi untuk liga indonesia jika di kalkulasikan dengan biaya hak siar liga top eropa maka biaya hak siar dalam negeri tersebut bisa membiayai beberapa program lain yang kemungkinan harganya jauh di bawah dari program ungulan tersebut.
TVRI di bawah kendali Helmy Yahya terus melakukan perubahan signifikan untuk menghadirkan siaran-siaran bermutu dan yang di unggulkan, sangat di sayangkan apa yang di lakukan sang direktur menurut Dewan Pengawas merupakan hal salah dan akhirnya terciptanya pemecatan terhadapnya.
Semoga hal ini takan berlanjut pada siapa yang akan di percayakan untuk menahkodai perusahaan penyiaran plat merah milik pemerintah itu sehingga TVRI akan menjadi televisi kebanggaan dengan menghadirkan siaran-siaran yang penuh inovasi untuk membangun bangsa kini dan nanti.