Piringan Aora tv yang on di Satelit Koresat 5 Ku Band 113 BT
bidikchanel Aora TV sala satu televisi berbayar yang membuming pada tahun 2010 saat Piala Dunia Afrika Selatan dibawa naungan PT Karya Megah Adijaya Aora TV merupakan perusahaan layanan siaran yang memberi jalan munculnya televisi berbayar lain selain Indovision. menurut kabar Orange Tv juga menduplikat meodel piringan mini dari Aora Tv.
Satelit Aora TV berada di Posisi 119.5 Bujur Timur yang beamnya menjangkau seluruh wilayah Indonesia. channel premium yang disajikan pay tv ini dibilang hampir lengkap dan menjadi paremeter tv berbayar baru beroperasi sebab paket filmnya lumayan bagus seperti HBO dan Cinemax belum ditambah dengan paket Sport.
Berbeda dengan pay tv saat ini sudah tidak lagi mengambil HBO dan Cinemax sebagai film Premium terfavorit tanah air. namun sayang masa operasi televisi ini hanya berjalan sekitar 3 tahunan lebih sebab kala pamor dengan pay tv lain bahkan hadirnya layanan TV kabel membuat Aora TV harus minggat dari penyiarannya.
Tidak diketahui apakah perusahaan televisi ini bangkrut atau tidak tetapi bisa di terka hadirnya pay tv komersil lain membuat persaingan dari segi penyajian siaran ini tutup. saat itu munculnya K-Vision menggeser pay tv yang baru berangkat naik.
Pay tv berbayar milik Transmedia itu berani mengambil iven spektakuler Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016 bahkan liga domestik eropa tidak lepas dari sajian eksklusif mereka mulai dari Premier League hingga Uefa Champions League dibabat habis dalam paket premiumnya.
Bahkan saat ini K-Vision Gratiskan 4 Channel Premium Hingga Akhir Mei 2020 untuk seluruh pemirsanya. Aora TV hanya bisa bertahan dengan siaran seadanya bahkan peketnya saat itu sering acak padahal belum ada pemberitahuan untuk ditutup total dan harus pasrah atas minggat para pelanggannya
Kini TV berbayar ini telah hilang dari ingatan kita bahkan ada yang sudah tidak ingat tetapi satu peninggalan Aora TV adalah piringan mininya. Piringan Aora TV masih dapat digunakan setelah munculnya pay tv lain dengan desain yang sama yaitu Orange TV. seperti milik admin ini.
Saat Orange TV hadir saya hanya membeli decordernya sedangkan piringannya memakai bekas piringan Aora TV tentu sesuai dengan budget yang ada. meski sudah tutup namun perangkat Aora TV masih dapat digunakan seperti yang dijelaskan ini.
Bagi rekan-rekan yang dulunya punya peralatan tv berbayar ini piringannya masih bisa digunakan untuk pay tv lain jika ingin hanya membeli decordernya seperti Orange TV, K-Vision dan Big TV hanya saja ada beberapa pay TV tetap menjual perangkatnya secara lengkap tidak dipisahkan.
Bila disandingkan dengan barang rongsokan maka piringan bekas Aora TV hanya dihargai dengan Rp 3000 - 5000 sangat tidak berguna memang. namun bagi seorang treker handal barang bekas tersebut akan menjadi barang bernilai karena berhubungan dengan jangkauan beam dari Satelit terhadap sebuah negara atau wilayah di Indonesia.
Untuk memastikan barang tersebut tidak kita sebut sebagai barang rongsokan maka kita perlu mencari tahu Satelit Ku Band yang Bisa Diterima di Indonesia satelit apa-apa saja sebab bekas piringan Aora TV ini adalah berjenis Lnb Ku Band sehingga akan menjadi benda berharga ketimbang dibuang ketempat rongsokan .
Setelah mengetahui satelit yang masuk beam wilayah dimana kita tinggal selanjutnya tinggal melakukan treking khusus untuk Ku Band bagi yang memiliki antena parabola C Band dapat mencoba Cara Treking Parabola Satelit Palapa sampai Satelit Intelsat 17 dengan tetap mencari tahu Satelit C Band mana masuk daerah kita.
Nah sekarang bagaimana caranya kita akan melakukan supaya barang-barang seperti piringan Aora tadi bisa dipakai dan berguna secara berkelanjutan berikut ini yang perlu anda siapkan.
A.Beli decorder (rx) yang sudah berformat Mpeg4 HD/FULL HD
B. Pastikan decorder yang kita beli sudah suport Bisskey dan Powervu key ($)
Sekarang menentukan satelit Ku Band mana yang masuk area beam atau tempat dimana kita tinggal menurut ukuran piringan dari Aora TV ini. kalau admin hanya 2 satelit saja yaitu Chinasat 11 dan Koreasat 5 atau Dream TV sebab untuk Sulawesi Utara hanya 2 satelit ini yang masuk hitungan dengan channel aktif selebihnya tidak ada kecuali itu televisi berbayar.
Selanjutnya lakukan treking pertama ke Satelit Chinasat 11 posisi orbit 98 derajat Bujur Timur dengan transpoder 12500 V 43200. satelit milik Ninmedia ini menyediakan hampir seluruh siaran aktif ditanah air tetapi perlu diperhatikan walau pancaran beam satelit ini menjangkau seluruh wilayah tanah air ada sebagian sinyal sangat pelit namun tetap muncul siarannya.
namun diketahui saat ini sudah hampir 2 minggu Ninmedia tidak mengupdate lagi siarannya yang hilang di Satelit Chinasat 11 setelah mereka secara resmi mengumumkan permohonan mereka kepada seluruh pengguna siaran Ninmedia.
Diantena parabola besar dengan diameter 185 cm anda juga dapat mencoba Cara treking channel Feed Asiasat 5 dan solusinya untuk jalur C Band karena satelit ini juga sangat pelit signal sehingga butuh kesabaran untuk kita mendapatkan channel ini
Treking kedua adalah Satelit Koresat 5 dengan Transpoder 12590 V 28000 posisi satelit ini sama dengan posisi Satelit Palapa 113 Bujur Timur sehingga tidak sulit bagi kita untuk melakukan treking satelit ini. channel dari siaran in pun dibilang sangat elegan dengan HD Sportnya hanya saja encrypt yang disediakan siaran ini adalah Powervu key.
Mungkin ini saja yang menjadi uraian saya mengenai bagaiman menggunakan bekas piringan Aora TV ketimbang dijadikan barang rongsokan tak berguna.
bukan hanya piringan Aora TV tetapi piringan lain seperti bekas Orange TV, Big TV bisa digunakan disiaran berbayar maupun fta. untuk siaran fta Ku Band sekali lagi harus mencari tahu pancaran beamnya sampai kedaerah kita tau tidak.
update 22 Mei 2020 salam treking
update 22 Mei 2020 salam treking
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »