Siaran permanen Emtek Group di Telkom 4 on 31 Mei 2020 Photo lembehtrav
bidikchanel Kegagalan Satelit Nusantara 2 (N2) melaksanakan misinya untuk orbit sebagai pengganti Satelit Palapa D yang masa kerjanya akan berakhir ditahun 2020 ini membuat sejumlah siaran-siaran melakukan uji coba migrasi kesatelit Telkom 4 baik berbayar maupun free to air.
Diketahui 9/4/2020 Satelit N2 diluncurkan dari Satellite Launch Center (XLSC) di Xichang, Tiongkok atas kerjasama Pemerintah Indonesia dan Tiongkok.
Pemerintah Indonesia mempercayakan Tiongkok sebagai penyedia layanan digital dengan teknologi telekominikasinya dikrenakan pada 2019 lalu Satelit Nusantara 1 (N1) berhasil diluncurkan.
Satelit Palapa D merupakan layanan telekomunikasi diluncurkan pada 31 Agustus 2009 silam yang telah beroperasi hampir 11 tahun ditanah air yang seharusnya masa orbitnya adalah 15 tahun namun otoritas jasa penyedia layanan ini menyampaikan masa orbit satelit Palapa D akan berakhir ditahun 2020 dan digantikan dengan Satelit Nusantara 2.
Meski begitu bukan berarti Satelit Palapa D akan secara total tidak akan mengudara atau tutup total tetapi masih ada recovery masa percobaan orbit sekitar 1-2 tahun kedepan dan tergantung apakah satelit pengganti telah siap atau tidak.
Kegagalan Satelit Nusantara 2 merupakan angin segar bagi pihak pengelolah Satelit Telkom 4 sebab sejak gagal orbit pada 9 April lalu beberapa channel di Satelit Palapa lansung melakukan uji coba siaran di Telkom 4 seperti Metro TV HD dan beberapa siaran lainnya.
Memang secara tidak langsung Satelit Palapa D belum menutup keseluruhan pengoperasiannya mengingat masih ada siaran-siaran yang mengudara dengan memakai transpoder sebagaimana kontrak layanana siaran saat ini dijalankan.
Bukan hanya jalur free to air yang melakukan uji coba siaran mereka siaran berbayar seperti K-Vision pun juga ikut serta bermigrasi kesiaran Telkom 4 meski sifatnya baru uji coba.
Siaran berbayar lainnya belum melakukan uji coba migrasi siaran adalah Mola TV saat ini siaran berbayar dengan logo ikan itu masih tetap menjalankan siarannya disatelit Palapa D dan belum ada pemberitahuan secara resmi dari pihak pengelolah Mola TV.
Saat ini Telkom 4 bisa dikatakan sebagai jalan silang bagi channel-channel televisi disatelit Palapa D selain baru melakukan uji coba ada yang sudah mempermanenkan transpodernya seperti channel tv milik Emtek Group (SCTV, Indosiar, O Channel).
Jika dilihat didaftar siaran Satelit Telkom 4 saat ini sudah banyak siaran dari Satelit Palapa D bermigrasi ke Satelit Telkom 4 dan bisa menjadi Satelit pilihan dengan tidak lagi menggunakan setingan 2 Lnb sebab hampir semua siaran diminati pemirsa tanah air yang ada di Satelit Palapa D telah mengudara di Satelit Telkom 4.
Bagi yang baru belajar treking dapat memaksimalkan saja Satelit Telkom 4 ketimbang 2 Lnb dengan sinyal siaran sebagian ada yang cekat cekot. anda dapat mencabut salasatu Lnb agar semua siaran Telkom 4 maksimal baik bermodulasi Mpeg 2 dan Mpeg4.
Kelebihan juga siaran di Satelit Telkom 4 meski ada yang Mpeg2 tetapi memiliki kualitas gambar cukup bagus asal didukung dengan peralatan parabola memadai dan ini dapat kita cek pada siaran seperti Transtv, ANTV, Emtek Group Mpeg2 dan lainnya.
Selain itu Satelit Telkom 4 sering menghadirkan siaran Feed dengan modul Mpeg4 sehingga satelit ini patut untuk menjadi pilihan tontonan keluarga. bukan hanya itu 2 vendor berbayar K-Vision dan Nex Parabola menjadi pelengkap seandainya anda memiliki ke 2 receiver berbayar tersebut.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »