Salah satu siaran olahraga dari Pakistan on di Satelit Intelsat 20
bidikdotcom Mengerjakan treking parabola bukanlah sesuatu mudah bagi seorang baru memahami dunia parabola sebab pekerjaan satu ini sedikit menguras tenaga dan pikiran bagi yang akan mencari siaran yang mendiami sala satu satelit dimana siaran tersebut akan dipancarkan ke suatu wilayah atau daerah yang menjadi menjadi pusat orbit
Treking parabola merupakan seni olah ketangkasan pikiran dituangkan dalam bentuk media pencaharian siaran dari antena parabola dalam hal ini adalah piringan (dish) dengan semua ukuran mulai dari berdiameter kecil hingga 1 meter keatas bahkan ada melebihi 2 meter ukuran lebar parabolanya biasanya disandingkan dengan LNB C Band.
Baca Juga : TransTV Tayang Drama Korea 2 Film Sehari
Berbeda dengan piringan mini LNB Ku Band satelitnya telah diseting khusus untuk wilayah tertentu dan bisa dijangkau secara keseluruhan. dan itu ada pada pay tv atau siaran berbayar dengan tingkat kesulitan rendah.
Seperti contoh pada K-Vision, Mncvision, Nex Parabola atau lainnya merupakan layanan disiapkan khusus wilayah Indonesia sebaliknya milik pay tv luar negeri diseting hanya untuk wilayah negaranya sendiri seperti di Thailand ada Truevision, Kamboja ada Sky Sport plus, Malasyia Astro Net dan lainnya. kalau pun signalnya bisa kewilayah suatu negara harus menggunakan piringan/dish cukup besar seperti disampaikan diatas.
Itu sedikit pengantar tentang treking parabola berhubungan dengan materi pada judul topik kita kali ini tentang 3 satelit yang sulit ditundukan. diakui memang ada beberapa satelit channel tv sangat muda untuk dilock karena pancaran beam terkafer secara menyeluruh juga peralatannya yang menunjang.
Namun dari sekian satelit berhasil admin lock ada 3 satelit diakui sulit untuk ditundukan dan itu tidak dipaksakan sebab ada beberapa satelit siaran sama yang mudah untuk dilock dengan menyediakan beberapa channel premium khususnya siaran bola. ketiga satelit tersebut adalah
1.Satelit Optus D3.
Satelit Optus D3 ada diposisi 156 bujur timur satelit diperuntukan buat komunikasi geostasioner diwilayah Australia tersebut hanya dapat ditangkap disebagian wialayah Indonesia sedangkan di Sulawesi sendiri hanya wilayah Sulawesi Selatan dan Sebagian Kendari selebihnya zonk
Untuk wilayah Jawa hanya sebagian Jawa Timur dan NTT sebagian Bali serta sebagian wilayah Papua. Satelit ini diformat dengan LNB Ku Band untuk menundukan satelit ini harus dengan Lnb rekomendasi yaitu Prime Fokus. Lnb ini memiliki beberapa model ada seperti masin laut dan berbentuk botol.
Untuk mengetahui secara keseluruhan seputar Lnb kita harus tahu Jenis Lnb dan penggunaanya supaya tidak akan salah saat melakukan treking parabola. untuk menundukan satelit ini butuh trik dengan sedikit memodifikasi piringan jika parabola kita berdiameter 185 untuk dijadikan menjadi 2.5 meter kisaran 8 feed.
Bahkan akan lebih bagus hingga 10 atau 12 feed dan ukuran ini tersedia biasanya untuk parabola jaring dan untuk solid jarang sampai keukuran ini biasanya hanya sampai pada ukuran 2 meter lebih itupun sudah dimodifikasi.
2.Satelit Yamal 601
Satelit milik Rusia ini pernah membuat keheboan pada tahun 2013 lalu atas sala satu siarannya berhubungan dengan konten dewasa dan menjadi perburuan empuk para treker saat itu namun hanya sebagian saja diwilayah Indonesia mendapatkan channel ini tepatnya diwilayah Aceh sebagaimana rekomendasi teman-teman dari Aceh
Terlihat sangat gampang melakukan treking ke channel ini karena format LNB adalah C Band tentu bagi mereka yang telah memahani trik serta teknik treking parabola namun bagi mereka awam atau newbe akan sedikit kewalahan
LNB C Band juga bukan yang biasanya Lnb satu ini harus dipasang sekat baik dari telenan maupun dari keramik karena akan mengubah sistem polarisasi dari H menjadi R dan L menjadi V (R/L).
Satelit Yamal 601 ada pada posisi orbit 49 bujur timur dan bila dilihat pada area pancaran beam Indonesia tidak kebagian tetapi ada saja yang mendapatkan siaran dari Rusia ini. itu dikarenakan para masternya melakukan trik dengan memodifikasi sedikit perlatannya. dan menurut para pegiat parabola memang hanya wilayah Aceh yang mendapatkan siaran ini
3.Satelit Thaicom 5 Ku Band
Satelit Thaicom 5 mengudara pada posisi orbit 78.5 bujur timur secara keseluruhan satelit ini telah familiar dengan para treker tanah air karena beberapa channel premiumnya. namun ini berlaku untuk Lnb C Band bahkan meski dengan format C Band tidak semua polaritasnya bisa dilock diseluruh Indonesia. faktanya ada polaritas V yang tidak bisa diterima.
Sebagian wilayah Indonesia Timur dan tenga hanya mendapat polaritas H saja sedangkan Indonesia bagian tengah dan barat terjangkau keduanya H dan V tetapi hanya berlaku juga sebagian di Sumatera Selatan dan untuk Sumatera Utara secara menyeluruh dapat diterima didaerah Aceh dan nias.ini untuk C Band.
Bagaimana dengan Ku Band - menurut berbagai sumber bahkan sahabat treker seIndonesia channel Thaicom Ku Band hanya dapat diterima di ujung jawa barat dan wilayah Sumatera dan itu didominasi oleh para treker dari wilayah Aceh. saya belum mendapat rekomendasi wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua bahkan Indonesia bagian timur lain secara keseluruhan mendapat siaran Ku Band.
Baca Juga : K-Vision Gratiskan 4 Channel Premium Hingga Akhir Mei 2020
Itulah ketiga Satelit siaran televisi yang sulit bagi Admin untuk menundukannya namun belum sempat menambah amunisi karena keterbatasan anggaran. sebab untuk melakukan treking parabola diluar pancaran beam memang agak sulit ditambah lagi dengan kurangnya peralatan penunjang seperti piring parabola yang kecil dan Lnb yang bukan rekomendasi.
Untuk mendapatkan Lnb Ku Band prime fokus telah tersedia ditoko-toko penjual parabola dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. namun bila anda tidak mampu untuk membelinya dapat digugling saja ada beberapa master parabola yang menulis modifikasi Lnb.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »